Rabu, 27 Mei 2015

Terapi Ozon Untuk Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Ketika mendengar terapi ozon, mungkin anda masih sangat asing di telinga. Terapi ini memang masih belum lama ini dikenal oleh banyak orang. Sebelum membahas lebih lanjut, lebih baik anda mengetahui terlebih dahulu apa itu ozon. Ozon merupakan komponen dari udara yang terbuat secara alami.

Ozon ini tercipta karena adanya reaksi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari dengan lapisan atas pada atmosfir bumi. Dengan begitu reaksi tersebut akan membuat lapisan pelindung pada bumi yang biasa kita sebut sebagai lapisan ozon. Jika tidak ada lapisan ozon, mungkin makhluk bumi akan kepanasan karena sinar matahari yang tidak berpenghalang.

Terapi Ozon Untuk Menyembuhkan Berbagai Penyakit
Ilustrasi alat terapi ozon © medicalexpo.com

Sejarah Terapi Ozon

Setelah mengetahui tentang apa itu ozon. Sekarang kita akan membahas mengenai sejarah terapi ozon. Terapi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1785 oleh fisikawan dari belanda bernama Martinus Van Marun. Dia menemukan bau aneh yang berasal dari mesin elektostastik. Selanjutnya pada tahun 1840, Cristian Fredick seorang kimiawan dari jerman mulai mensintesis bau tersebut. Pada tahun 1857 seorang ahli yang bernama Werner Von bisa membuat ozon dengan menggunakan metode dielectric barieir discharger. Dari metode ini akan dihasilkan dua buah atom oksigen, lalu secara alamiah akan bersatu membuat lapisan ozon.

Terapi Ozon Untuk Pengobatan

Lalu bagaimana fungsi terapi ozon untuk pengobatan. Sekarang ini sudah banyak klinik yang menggunakan terapi ini untuk mengobati berbagai macan penyakit. Untuk pengobatan, ozon menggunakan alat ozonen generator. Mesin ini akan mengolah oksigen menjadi ozon. Beberapa ilmuan menyatakan bahwa sebenarnya tubuh ini membutuhkan lebih banyak oksigen. Tetapi ketika kita sakit, terkadang produksi oksigen menjadi turun. oleh karena itu dengan menggunakan terapi ini akan membuat oksigen lebih banyak masuk kedalam tubuh. Ada beberapa penyakit yang sudah bisa disembuhkan dengan menggunakan terapi ini. Contohnya anemia, tuberkolisis, ginjal, asma, insomnia dan masih banyak lainnya. Baca juga : Penyebab Insomnia dan Cara Menyembuhkannya

Terapi Ozon Untuk Kecantikan

Setelah membahas terapi ozon untuk pengobatan penyakit. Lalu apakah ada manfaat terapi ini untuk kecantikan? Dengan menggunakan terapi ini, akan membuat sel-sel kulit beregenerasi lebih cepat. Secara tidak langsung oksigen yang dihasilkan dari terapi ini akan berfungsi sebagai anti aging. Ketika seseorang berada di umur 30 tahun ke atas, fungsi sel dan organ dalam tubuh akan mengalami penurunan. Hal inilah yang biasa disebut sebagai penuaan dini. Tetapi jika sel dan organ di rawat dengan benar. akan tetap berfungsi dengan maksimal. Oleh karena itu dengan melakukan terapi ini, akan membuat sel dalam tubuh bekerja dengan baik. oksigen dapat masuk dengan baik, dan akan membuat anda menjadi lebih awet muda. Baca juga : Tips Make Up Natural Untuk Cantik Alami

Cara Kerja Terapi Ozon

Sekarang kita akan membahas mengenai cara kerja terapi ozon. Terapi ini merupakan sebuah teknologi yang memasukkan ozon dan oksigen ke dalam sel tubuh dengan menggunakan alat khusus. Ozon ini berbentuk sebuah gas dan mempunyai bau yang sangat menyengat. Ozon yang digunakan untuk terapi ini, sangat efektif membunuh jamur, bakteri dan virus. Ketika melakukan terapi ini, tidak boleh sembarangan. Dosis yang diberikan juga harus tepat. Ozon mempunyai bau yang menyengat, jika di hirup oleh paru-paru akan menjadi asam dan berbahaya bagi paru-paru. Oleh karena itu ketika melakukan terapi ini, harus menggunakan alat khusus.

Terapi ozon ini memang sebuah terobosan baru yang sangat bagus. Tetapi dalam penggunaaannya harus dilakukan pengawasan yang tepat. Ozon merupakan sebuah gas dan berbau sangat menyengat. Walaupun didalam ozon terdapat kandungan oksigen yang bagus untuk tubuh. Tetapi jika berlebihan juga akan membahayakan tubuh anda sendiri. oleh karena itu ketika ingin melakukan terapi ini, harus dilakukan di klinik yang bersertifikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar